Rabu, 07 Oktober 2009

Perawatan yang baik adalah salah satu kunci agar kelinci kesayangan tumbuh sehat dan produktif.
Dalam menjalankan usahanya, peternakan Sinka Rabbit secara khusus ditangani oleh Drh Cahyo yang merupakan salah satu Dokter hewan yang cukup berpengalaman.
“Dalam hal perawatan, kelinci-kelinci kami sengaja ditangani oleh Drh Cahyo. Dokter secara berkala memeriksa perkembangan kesehatan, walaupun kelinci tampak sehat, apalagi kelinci yang sedang bunting perlu penanganan khusus, jika kelinci sakit Dokter akan memberikan terapi antibiotik baik secara oral maupun injeksi”


Salah satu karakter kelinci memang suka makan apa saja apalagi aneka sayuran. Hanya sebelum memberikan sayuran kepada kelinci sebaiknya dijemur terlebih dahulu dan diberikan dalam keadaan layu atau kering untuk mengurangi kandungan air dan getah yang ada dalam sayuran tersebut dan akan manambah kandungan serat kasar yang baik untuk pencernaan kelinci. Pemberian Hay (sayuran dan rumput dalam keadaan layu) sengaja diberikan untuk menghindari agar kelinci tidak menjadi kembung dan diare.

“dalam pemberian makanan pada kelinci sehari-hari, kami di Sinka Rabbit hanya memberikan konsentrat berupa pelet dan Hay kecuali kelinci dilepas dialam bebas boleh langsung memakan rumput. Sedangkan sayuran kering kami berikan satu minggu tiga kali plus wortel sebagai gizi tambahan.”

Selain salah dalam pemberian makanan, kembung pada kelinci bisa juga dipicu oleh angin malam, cuaca yang kurang baik dan berganti-ganti makanan secara drastis

Biasanya Diare pada kelinci diawali dengan perut kembung. Jika kita menemukan tanda-tanda kembung harus segera diobati karena jika tidak diobati akan berakibat fatal. Tanda-tanda kelinci kembung misalnya: kelinci malas berdiri dan kalau berjalan biasanya membungkuk, karena menahan sakit kaki depan diselonjorkan agar tidak menyentuh bagian perutnya, mata sayu, kurang aktif, gigi gemeretak sehingga menimbulkan bunyi karena menahan sakit dan kotorannya tidak padat. Jika ditemukan gejala tersebut tindakan pertama adalah menyingkirkan air dan hanya berikan makanan padat saja. Jika sudah mencret langsung berikan oralit dan antibiotik. Atau langsung menghubungi dokter hewan agar diberikan pengobatan. Jadi yang terpenting adalah mengetahui dan menghindari dari faktor-faktor yang menyebabkan kelinci tersebut menjadi kembung.

Pencegahan dan pengobatan kembung/masuk angin atau mencret pada kelinci bisa di dicegah dengan memberikan daun jambu biji atau sebagai pencegahan bisa diberikan daun pepaya satu minggu dua kali dan akan lebih baik dijemur dahulu untuk menghilangkan kandungan getahnya agar kelinci tidak kejang. Selain itu bisa juga diberikan obat manusia misalnya Antangin, Norit dll yang penting adalah takaran dosis nya. Untuk kelinci dewasa ¼ - ½, sedangkan kelinci anakan cukup 1/8 – ¼ dan ditambah antibiotik dengan rumus 3 – 2 – 3 untuk membunuh sel-sel telur kuman yang masih ada.

Sedangkan dari segi pemeliharaan, secara umum antara kelinci lokal dengan kelinci hias tidak jauh berbeda hanya dalam perawatan untuk kelinci hias (non lokal) perlu perhatian khusus, yang terpenting adalah pemberian pakan yang bergizi dan seimbang, menjaga kebersihan kandang dan sistim sanitasi yang baik. Kalau kebersihan tidak dijaga, kelinci akan mudah terserang penyakit. Kandang yang lembab atau basah juga bisa mengakibatkan kelinci terserang penyakit scabbies. pengobatannya bisa diberikan obat melalui suntikan atau berupa salep yang bisa dibeli di Apotik. Biasanya kurang dari satu minggu bisa sembuh, saran Sinka Rabbit sembari menambahkan bahwa kelinci itu perlu diberikan sugesti berupa perhatian dan belaian agar nantinya kalau beranak juga bisa mengurus anaknya dengan baik.

Kelinci memang tahan dengan angin tapi tidak tahan dengan angin malam. Jangan sekali-kali meletakkan kandang kelinci di halaman terbuka tanpa tutup yang memadai apalagi ketika hujan. Tutup kandang jika cuaca terasa kurang bersahabat atau ketika banyak angin untuk mencegah dari kembung.

Sinka Rabbit juga menambahkan bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui cara mengangkat kelinci yang benar. Secara umum orang hanya mengangkat dengan cara gampang yaitu dengan cara memegang kedua telinganya. Perlakuan seperti ini hanya akan membuat kelinci menjadi cacat permanen karena rusaknya pembuluh darah apalagi kelinci sampai berontak, otot dan saraf telinga akan rusak. Telinga kelinci tidak akan mampu menahan bobot badannya apalagi pada kelinci dewasa. Memang kelinci terlihat diam ketika diangkat telinganya karena kalau berontak kelinci akan merasa sakit.
Mengangkat kelinci yang benar adalah dengan cara memegang kulit tengkuk atau punggunggnya secara perlahan, setelah terangkat papah pantat kelinci dengan tangan, dengan demikian kelinci akan terasa nyaman tidak merasa sakit dan merasakan bahwa kita tidak berbuat kasar kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar